BTL rencannya akan tetap diberikan hingga akhir desember 2008 per bulannya 100.000/KK. sebenernya BTL sendiri apakah tepat? hmm..tapi aku yakin bapak2 n ibu2 mentri juga presiden sudah paham bener soal masalah ekonomi dan solusinya ya. tapi menurutku (yang notabene gak paham soal ginian n asal bacot doang hehehe) BTL gak efektif, toh dengan naiknya BBM pasti sudah barang tentu diikuti dengan naiknya harga2 kebutuhan yang lain. Bener akhirnya akan mengurangi angka kemiskinan...karena rakyat miskin "tewas" tercekik harga2 yang selangit.
Hentikan BTL!!! cari solusi yang lebih bijak. Lagi2 BTL adalah imbas dari kenaikan BBM kan, hmm...kenapa harus naik? atau gini aja, oke gak apa naik.. asalkan :
1. kendaraan plat kuning tetep dapat subsidi, namun dijatah sesuai trayek dan dihitung perkiraan dalam sehari kemungkinan konsumsi berapa liter. trus dikasih kupon deh. jadi ongkos angkot gak naik, trus pada mau naik kendaraan umum semua, trus polusi berkurang..hehehe
2. berlakukan kuota peredaran kendaraan bermotor di Indonesia tanpa mengurangi produksi tentunya, tiap tahun dijatah aja yang beredar di Indonesia berapa, trus sisanya di expor aja. karena kenadaan pastinya butuh bahan bakar, dengan produksi yang banyak dan perdarannya banyak (apalagi kredit motor makin murah n mudah) sebenernya malah ngelatih rakyat makin konsumtif. jadi klo ada kuota + kreditnya gak terlalu mudah kan bisa irit BBM. menekan angka kecelakaan lali lintas dan polusi juga berkurang heheh GO GREEN!!!
3.penuhi kebutuhan BBM didalam negri dulu. setelah rakyat semua dah dapet baru berpikir buat expor2.
apalagi ya, hmm nti ditambahin dah, baru terlintas itu sih.
Hentikan BTL!!! cari solusi yang lebih bijak. Lagi2 BTL adalah imbas dari kenaikan BBM kan, hmm...kenapa harus naik? atau gini aja, oke gak apa naik.. asalkan :
1. kendaraan plat kuning tetep dapat subsidi, namun dijatah sesuai trayek dan dihitung perkiraan dalam sehari kemungkinan konsumsi berapa liter. trus dikasih kupon deh. jadi ongkos angkot gak naik, trus pada mau naik kendaraan umum semua, trus polusi berkurang..hehehe
2. berlakukan kuota peredaran kendaraan bermotor di Indonesia tanpa mengurangi produksi tentunya, tiap tahun dijatah aja yang beredar di Indonesia berapa, trus sisanya di expor aja. karena kenadaan pastinya butuh bahan bakar, dengan produksi yang banyak dan perdarannya banyak (apalagi kredit motor makin murah n mudah) sebenernya malah ngelatih rakyat makin konsumtif. jadi klo ada kuota + kreditnya gak terlalu mudah kan bisa irit BBM. menekan angka kecelakaan lali lintas dan polusi juga berkurang heheh GO GREEN!!!
3.penuhi kebutuhan BBM didalam negri dulu. setelah rakyat semua dah dapet baru berpikir buat expor2.
apalagi ya, hmm nti ditambahin dah, baru terlintas itu sih.