Kenaikan BBM yang diperkirakan sekitar 30% awal juni nanti semakin membuat risau rakyat. terutama rakyat miskin. Yah mungkin benar dengan kenaikan tersebut dikatakan akan "menyelamatkan" APBN dan mengimbangi harga minyak mentah dunia yang sudah gak karuan.
Demo dimana2, mulai dari ibu2 sampai mahasiswa. semua menjerit. Dan seperti kita ketahui bahwa BBM beberapa
bulan ini sulit didapatkan. Walau harga mau dinaikan sampai 15.000/liter ataupun mau dibuat 1.000/liter ya kalau stok tidak ada sama aja bohong.
Baksos kemarin aja sempat terhalang dengan langkanya solar di SPBU di balikpapan. Dah muter2 (kebetulan ambulannya pake solar)...selalu SOLAR HABIS!!!kalaupun ada antrinya gak ketulungan, mana truk2 besar pula. Alhamdulillah akhirnya dapet di pengecer di pinggir jalan.
Jrigen2 yang "baris" ngantri mitan aja udah ngalahin panjangnya naga ERAU (acara kebudayaan di Kutai). dan itu dah dari kapan yah. tiap bolak balik simpang gunung malang, ya tetep "mereka" masih pada nongkrong disitu.
Kalau elpiji sih alhamdulillah aman terkendali, minyak tanah sendiri mungkin distribusinya aja yang kurang merata ya. karena di beberapa tempat seperti di dam, bangun reksa, teritip klo nanya ama keluarga katanya mudah dapat mitan. nah lho..
Lain lagi cerita tentang lebih dari 14juta barel (bener gak yah, pokoknya segitu lah, lupa tepatnya berapa) BBM yang katanya "mandek" pengirimannya ke luar gara2 gak ada tankerny buat ngirim. ya iyalah..tangkernya dijual2 gitu. btw pak LS gimana nasibnya ya? udah vonis lom ya gara2 kasus tanker ntu..hmmm ktinggalan info.
No comments:
Post a Comment