01 February 2013

Museum Ullen Sentalu Yogyakarta

Akhirnya setelah sekian lama pernah menetap di jogja, kesampaian juga ke museum Ullen Sentalu..hehehe..yang belom kesampaian foto di Tugu ama masuk museum Jogja kembali/monjali #hadeuhh..

Pintu masuk Museum Ullen Sentalu


Museum Ullen Sentalu ini dikelola swasta, alias lepas dari pemerintah, dibangun dengan dana pribadi oleh pemiliknya keluarga Haryono.Keren yah..jadi misalnya kita terarik banget sama budaya jawa nanti ada duit bisa juga bikin museum seperti ini.



Letak museum ullen sentalu ini agak gak menonjol, gak keliatan dari jalan, ketutup banyak pohon pinus, tapi ada plank nya kok yang nunjukin jalan masuknya. klo susah nemunya tanya aja ama penduduk sekitar. mudah kan :)


 
Loket pembelian tiket
 
Jam operasional dan biaya masuk.

Tiket masuk Museum Ullen Sentalu
Tiket masuk

Gerbang sekitar pintu masuk


Jam bukanya jam 09.00-16.00WIB, hari Selasa-Minggu, ada restaurannya juga namanya Beukenhof Restaurant, klo cuma mau makan di restaurannya tanta masuk museum juga bisa, karena restaurannya punya pintu masuk sendiri juga.

Pintu masuk Beukenhof Restaurant


Museum ini asri banget, apalagi letaknya didaerah kaliurang yang adem. disarankan bawa payung maupun mantel karena museum ini terdiri dari ruangan ruangan yang terpisahkan satu dengan yang lain.Kita harus ngelewatin lorong-lorong kecil yang tidak beratap. Jadi klo pas hujan deres ya lumayan basah.

Harga tiket masuk museum Ullen Sentalu Rp.25.000,- untuk wisatawan lokal, sudah termasuk biaya parkir dan jasa guide. Iya, emang harus pakai tour guide, karena museum ini konsepnya living museum, disetiap lukisan dan benda-benda yang dipamerkan semua tidak ada label atau keterangan dibawahnya. yang ada tulisan "dont touch" doang. Nanti semuanya dijelaskan sama guidenya. Guide saya siang itu namanya mbak Hani.

Dibangun di area seluas 11 hektar dengan mengikuti kontur tanah yang berbukit bukit tanpa menebang pohon sama sekali. Kemanapun kaki melangkah pasti terdengar alunan tembang jawa, tentrem banget rasanya.

Dibeberapa area saja yang diperbolehkan mengambil foto, seperti ditaman, pintu masuk, pintu keluar dan ruang istirahat selebihnya dilarang mengambil foto. hikshiks.. padahal didalem tuh cantiik banget lukisan-lukisannya. ini beberap foto lukisan yang saya ambil dari www.ullensentalu.com

Sultah HB X dan GKR Hemas saat pengangkatan tahun 1989.
GKR Hemas cantik banget yahhh...oya, Sultan HB X ini adalah raja yang terkenal paling setia lho, karena beliau hanya memiliki seorang ratu dan tanpa selir sama sekali.


Lukisan Bedaya Ketawang. (foto dari www.ullensentalu.com)

 Lukisan bedaya ketawang ini menceritakan tentang acara percintaan Kanjeng ratu kidul dengan Panembahan Senopati (raja pertama Dinasti Mataram Islam). Bisa dilihat jumlah penarinya harus 9 orang dan penari ke 10 adalah Kanjeng Ratu kidul, penarinya adalah gadis yang masih perawan dan tidak sedang menstruasi/haid. Klo lihat lukisan aslinya....wahhh...keren banget.


(foto dari www.ullensentalu.com)
Lukisan mempelai wanita. (foto dari www.ullensentalu.com)
Lukisan mempelai wanita Jogja ini gak full, harusnya kelihatan seluruh badan dan disebelahnya berdiri pengiring pengantin (saya lupa istilahnya). Ini lukisan yang paling bikin saya "ternganga", wow banget, takjub ngelihatnya. lukisan aslinya bagus banget, kesannya gagah tapi lembut. Pengiring pengantinnya memakai kebaya panjang warna merah, ada 2 pengiring yang mengapit, keduanya wanita harus yang sudah menikah dengan"track record" yang bagus, seperti punya anak yang baik-baik, pernikahanya juga baik tanpa masalah, karena diharapkan pengiring ini nantinya akan menjadi panutan bagi si mempelai wanita dalam membina rumah tangga.
 
Banyak banget cerita dari lukisan didalam museum ini, seperti:

Ratu yang berwajah sedih, saya lupa namanya, selain beliau memang kalau dilihat wajahnya terlihat selalu sedih, cerita dibalik itu ternyata beliau sedih karna beliau adalah ratu ke 3 yang putranya tidak bisa naik tahta sebagai penerus raja sesuai perjanjian yang dibuat dengan ratu kedua sebelum meninggal. Jadi ratu pertama diceraikan karena tidak bisa memiliki keturunan, ratu kedua meninggal dunia dan meninggalkan beberapa anak, kemudian raja menikah lagi dengan ratu ketiga ini.

Ada juga Ratu yang fashionable, jadi ratunya itu pakai kipas bulu yang dikasih rantai panjang dan dikalunkan keleher..trus suaminya (rajanya) juga didandanin, dasinya lucu.

Ada raja yang sengaja menggemukkan badannya supaya semua lencananya bisa terdisplay dibaju kebesarannya.

Lukisan Sultah HB IX yang dijuluki Raja mengemut berlian, karena beliau jarang berbicara bila tidak ada perlunya dan bila tidak penting.

Ada Gusti Raden Ayu Siti Nurul Kusumawardhani/Gusti Nurul yang cantiknya ngalahin putri Kate Middleton dari Inggris. Beliau seperti selebriti pada jamannya karean setiap pulang sekolah, pangeran-pangeran maupun pria-pria sudah nunggu didepan gerbang sekolah buat ambil foto beliau.Anti poligami dan pandai berkuda, yang sangat tidak lazim pada masa itu.

Ruang Istirahat tempat menikmati minuman dengan resep rahasia.

Ini dia minuman spesial yang konon katanya bisa bikin awet muda.

Abis minum langsung wajah jadi berseri dan tampak awet muda..tapi badannya tetep #tepokjidat



Arca di pintu masuk Restaurant.

Gerbang masuk via restaurant.





Restaurant Beukenhof yang atas, klo yang bawah sovenir shop.

Pintu keluar

Saya nggak masuk ke restaurant ama sovenir shopnya, sayang banget :(, tapi klo dilihat dari nama restaurannya, masakan yang disajikan kemungkinan menu eropa. Jadi klo nyari gudeg jangan kesini, gak bakal nemu :)



Ayu












No comments: